PUBLIKSATU, BAUBAU - Moda transportasi laut masih menjadi favorit pada arus mudik 2019. Tercatat, jumlah total pemudik melalui pelabuhan Murhum sejak H-15 hingga H-1 lebaran mencapai 62.538 orang.
Angka tersebut mengalami kenaikan 14.070 orang atau 29,03 persen dibandingkan 2018. Data kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Baubau menunjukkan arus mudik tahun lalu berjumlah 48.468 orang.
Kasubag Tata Usaha Kantor UPP Baubau, Muh Qowi menguraikan, 62.538 pemudik tersebut terdiri dari 36.235 penumpang tiba di pelabuhan Murhum dan 26.303 penumpang berangkat dari pelabuhan Murhum.
"Para pemudik yang kami catat ini menumpangi kapal Pelni, kapal cepat, kapal pelayaran rakyat dan penumpang ASDP," ujar Qowi dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/6).
Kata dia, pemudik dari wilayah Jawa, Kalimantan dan Makassar yang tiba atau turun di pelabuhan Murhum mencapai 12.876 orang. Sedangkan, pemudik dari arah Toli-Toli, Namlea, Ambon dan Sorong berjumlah 8.639 orang.
"Kemudian yang berangkat atau naik dari pelabuhan Murhum ke Jawa, Kalimantan dan Makassar itu 4.547 orang. Sedangkan yang ke Toli-Toli, Namlea, Ambon dan Sorong itu sebanyak 3.012 orang," ulasnya.
Untuk wilayah Sultra, tutur dia, penumpang yang turun di pelabuhan Murhum tercatat 14.749 orang. "Kalau yang naik atau meninggalkan Kota Baubau itu 18.715 orang," tambah Qowi.(exa)