PUBLIKSATU, BAUBAU - LM Irfan Mihzan, seorang wartawan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami luka di kedua tangannya. Pemilik media Kasamea.com itu diserang pakai senjata tajam oleh dua Orang Tidak Dikenal (OTK), di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Sabtu (22/7).
Irfan mendapat serangan tersebut di depan kediamannya sekira pukul 09.30 Wita. Saat itu, Irfan dan istrinya baru saja pulang dari beraktivitas di luar. Ketika baru turun dari mobil, tiba-tiba dua orang bertopeng langsung menghampiri melayangkan senjata tajam ke tubuh korban.
Beruntung, Irfan berhasil mengelak dari serangan awal. Pelaku kemudian kembali menyerang korban hingga mengenai lengan bagian kiri dan tangan kanan korban.
Istri korban yang saat itu berada didalam mobil, langsung berteriak histeris. Pelaku kemudian melarikan diri sebelum warga lainnya datang untuk menolong korban.
"Saya juga tidak tau, tiba-tiba saya diserang. Mungkin dia target badanku, tapi saya refleks menghindar. Tapi tanganku yang kena," kata Irfan.
Warga kemudian membawa korban ke RSUD Palagimata untuk diberikan pertolongan medis. Akibat kejadian ini, Irfan mendapatkan 20 jahitan di tangan kanan dan 10 jahitan di lengan bagian kiri.
Beberapa hari sebelum serangan itu, Irfan sempat mendapat pesan bernada teror melalui WhatsApp dari oknum pejabat di Kabupaten Buton Selatan (Busel). Hanya saja, ia tidak begitu menggubris pesan ancaman kala itu.