PUBLIKSATU, BAUBAU – Semarak HUT RI ke-78 berlangsung semarak di lingkungan Perumnas Waruruma, kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara ramah tamah yang dihadiri langsung Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Kota Baubau, H. Zahari, SE, Camat Kokalukuna Muslidin itu benar-benar meriah dengan penataan panggung dan lokasi yang begitu menarik, serta musik dari Kainawa Band yang menggelagar. Karena itu, warga Perumnas Waruruma tumpah ruah di lapangan Voly Batu Cadas yang dibangun atas swadaya masyarakat Perumnas itum, Minggu malam (3/9/2023)
Baca Juga: Kosasih Diduga Transfer Rp 200 Juta Per Hari ke Perempuan
Tidak heran kalau MC Harun dan Ida Novianty mengaku berdiri di panggung tingkat lingkungan Perumnas itu merasa berada di panggung acara tingkat provinasi. “Ini acara lingklungan tapi rasanya berada di acara tingkat provinsi,” kata Harus, MC yang sudah tinggi jam terbangnya di Kota Baubau.
Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat Perumnas Waruruma La Ode Adu. Mantan Lurah Waruruma itu menilai apa yang terjadi semarak kemerihan malam ini adalah buah dari kerja keras dan kekompakan warga. “Semoga ke depan kegiatan semacam ini hadir dengan format yang lebih meriah lagi,” kata mantan Lurah Waruruma itu.
Baca Juga: Rusman Lantik Empat Kadis, Dua Camat Dicopot, Satu Diparkir Jadi Penyuluh Pertanian
Kekaguman yang sama juga diungkapkan Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari SE. Ketika memberikan sambutan Zahari memuji habis-habisan terhadap kemegahan acara yang dimotori oleh Herson Hariyanto Parabang alias Ateng itu, yang juga merupakanan satu-satunya calon anggota DPRD Kota Baubau di Perumnas Waruruma. Menurutnya, acara yang semegah dan meriah semacam ini dia tidak percaya anggarannya, seperti yang laporkan Ketua Panitia tadi sebesar Rp 15 juta,itu tidak mungkin’’ katanya. Tapi bisa saja terjadi, kalau orang-orang mau bekerja secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari keringat yanag dikeluarkan di tempat ini.
Sebelumnya Ketua Panitia Nurliyanti melaporkan, antara lain, kegiatan yang berlaangsung sejak 15 Agustus 2023 itu mempertandingkan 17 mata lomba, antara lain Lomba Karauke, Senam kreasi, bola gotong dan sebagainya.
Baca Juga: Farel Prayoga Sekarang Raup Puluhan Juta Sekali Manggung, Pernah Ngamen di Pasar Subuh
Benar, apa yang dikatakan H Zahari, warga perumnas begitu kompak dan kuat kebersamaannya. Warga yang multi etnis itu, seperti dikatakqan Pak La Ode Adu, di Kompleks Perumnas Waruruma terdiri dari enam etnis yanag beasal dari Sulawesi Tenggara, Jawa, Bali, Bugis tapi mereka kompak berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan.
Contoh, waktu membangun lapangan voli, bulutangkis dan Takarouw itu, diawali oleh satu orang membersihkan lokasi yang merupakan ruang publik yang disiapkan oleh pengembang. Setelah itu datang satu per satu warga yang membawa membawa tenaganya, tanah timbunan, uang, semen, pasir dan sebagainya, bahkan ada yang siapkan tenaganya secara sukarela untuk mengumpulkan uang pada warga dalam kompleks maupun tokoh-tokoh masyarakat yang berada di Kota Baubau. Karena itu, jadilah lapangan itu dalam waktuy yang begitu singkat seakan disulap. Tahun ini sudah yang kedua kalinya digunakan untuk acara lomba dan ramah tamah 17 Agustusan.
Baca Juga: 25 Artis Diadukaan ke Bareskrim, Wulan Guritno hingga Zaskia Gotik Terkait Promosi Judi Online
Sama acara ini, kelihatan anggaran yanag digunakan kecil dibanding tampilan firiknya, tapi tidak sedikit mereka bekerja tanpa pamrih. Seluruh tenaga yang bekerja di situ tidak ada yang dibayar alias gratis, begitu juga peralatan seperti sounstem yang sering digunakan artis-artis ibu kota itu tidak dibayar sebagai mana mesting karena pemiliknya warga Perumnas juga, padahal dipakai berhari-hari untuk lomba karaoke. “Hanya dikasih uang transport untuk anak buahnya saja,” kata seorang panitia.(ram)