PUBLIKSATU, BAUBAU--48 Mahasiswa baru (maba) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unidayan mengikuti pelatihan soft skill. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung baru FKM itu, bertujuan untuk mencetak para lulusan yang unggul, berakhlak dan berbudaya.
Kegiatan itu mendapatkan respon positif dari Dr Rasmuin SPd MPd, selaku wakil rektor I bidang akademik Unidayan Baubau, Jumat (15/9). Menurut dia, kegiatan soft kill merupakan kegiatan yang ketujuh kalinya diadakan oleh FKM yaitu untuk melahirkan lulusan kesehatan masyarakat yang unggul, berakhlak dan berbudaya.
Baca Juga: 10 Jam Lebih Diperiksa Terkait Laporannya ke Ian Kasela, Ini Penjelasan Ipay
"Memang harus dilakukan itu semua prodi fakultas, jadi memang tidak cukup orang cerdas, orang unggul secara akademik. Sebagai contoh misalnya, kalau orang hanya bisa melakukan suatu pekerjaan. Mungkin dia ahli disitu, "Ucap Rasmuin.
Hanya saja, kata dia, tidak bisa mensosialisasikan apa yang kerjakan dan juga tidak bisa mencari relasi apa yang dikerjakannya. Sehingga hanya dinikmati sendiri dari pekerjaan itu. Sehingga mahasiswa perlu dipersiapkan, dikarenakan kompetisi-kompetisi itu hidup setelah menjadi lulusan (sarjana, red).
"Saat ini mahasiswa kalau dia tidak mengatur waktunya dia bisa berhenti. Di soft skill tadi diajarkan bagaimana bekerja dengan baik, bagaimana menghargai waktu, bagaimana bekerja di dalam tim dalam kelompok, teman-teman, "Bebernya.
Baca Juga: Fritz Hutapea-Chen Giovani Menikah, Putra Bungsu Hotman Paris, Langkahi Dua Kakaknya
Mantan dekan FKIP Unidayan ini menambahkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan, baik saat menjadi mahasiswa maupun menjadi lulusan (sarjana, red). Maka itu, sudah terbiasa dengan pola hidup yang selalu siap untuk berkompetisi dan bersaing.
"Saya kira dengan teman-teman dosen ini dengan cara memberi ilmu. Kita berarap dengan teman-teman dosen ini itu bisa memberikan hal-hal yang baik itu kemampuan akademik, maupun pengalamannya dishare mahasiswa," Tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Dekan FKM Unidayan, Dr Rininta Andriani SSos, MKes. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan hal positif dari pengelola fakultas diberikan kepada mahasiswa baru. Terutamanya, penyampaian karakter yang harus dimiliki saat menyandang status sebagai mahasiswa, hingga sarjana dan masuk dunia kerja.
Baca Juga: PKS Instruksikan Kader Menangkan Anies-Muhaimin, Relawan Yakin Menang Satu Putaran
"Kegiatan ini sangat penting untuk pembentukan karakter meraka (mahasiswa, red) sehingga memudahkan nantinya dalam menjalani perkuliahannya, " Bebernya.
Tidak hanya itu, kata dia, keikut sertaan mahasiswanya hampir 100 persen dan sangat antusias. Olehnya itu, lanjut dia, kegiatan pelatihan soft kill yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, senantiasa dilaksanakan dan kualitasnya tetap ditingkatkan. Dari materi yang diberikan itu, dapat diterapkan sejak awal menjadi mahasiswa dan bisa mengakar dalam kehidupan sehari hari. (m2).
