PUBLIKSATU, JAKARTA - Selama lima jam, Windy Yunita Bastari Usman alias Windy Idol, menjalani pemeriksaan untuk ketiga kalinya dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Windy Idol pun kembali membantah dirinya ditanyai soal aliran uang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: KPK Periksa Mantan Dirut Pertamina sebagai Tersangka Korupsi LNG
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Windy Idol telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi sejak pukul 10.25 WIB hingga pukul 15.23 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
"Sudah selesai. Apa aja ya, yang kemarin lagi, ada beberapa pertanyaan sih," kata Windy Idol kepada wartawan, Selasa sore (19/9).
Saat ditanya apakah didalami soal aliran uang suap dari Sekretaris MA nonaktif, Hasbi Hasan (HH) yang merupakan tersangka dalam perkara ini, Windy membantahnya.
"Bukan, bukan. Nanti tanya saja ke penyidiknya," pungkas Windy.
Baca Juga: Formasi CPNS 2023 dan PPPK, MenkumHAM Terima Ribuan Lulusan SMA Sederajat
Pada dua pemeriksaan sebelumnya, yakni pada Senin (29/5) dan Selasa (15/8), Windy didalami soal penggunaan aliran uang yang diterima Hasbi, serta didalami soal aset-aset milik Hasbi yang dikelolanya.
KPK sendiri telah resmi menahan Hasbi pada Rabu (12/7). Sedangkan Dadan Tri Yudianto selaku mantan Komisaris Independen PT Wijaya Karya (Wika) Beton lebih dulu ditahan pada Selasa (6/6). Hasbi diduga menerima uang sebesar Rp3 miliar dari total uang Rp11,2 miliar yang diserahkan Heryanto Tanaka (HT) selaku Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana (ID) melalui Dadan.
Baca Juga: Sandiaga dan Mahfud MD Cawapres Terkuat Ganjar Pranowo
Uang tersebut diberikan agar Hasbi mengawal dan mengurus perkara terkait dengan KSP Intidana dalam tahap Kasasi di MA.
Dalam perkaranya, KPK telah melakukan penyitaan beberapa unit mobil mewah sebagai barang bukti dalam perkara yang menjerat Hasbi.
EDITOR: AGUS DWI
