PUBLIKSATU, JAKARTA - Dua raksasa platform, yakni TikTok Live dan Shopee Live sedang berlomba-lomba merajai pasar live shopping di Indonesia.
Pertempuran sengit itu menjadi berita fenomenal yang menarik belakangan ini. Apakah strategi Shopee yang telah lebih dulu merajai pangsa pasar e-commerce bisa mengalahkan sang pemain baru TikTok Live? Ataukah sang pemain baru TikTok Live yang berangkat dari platform social media bisa mengalahkan si raja e-commerce Shopee?
Jika dilihat, keduanya seakan menunjukan kekuatannya masing-masing dalam mengubah konstelasi persaingan e-commerce di Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Beri Waktu 10 Hari Pada Warga Rempang, Janjikan Fasilitas
Seperti diketahui, Shopee Live memang dirancang sebagai salah satu fitur di e-commerce Shopee untuk menghadirkan pengalaman berbelanja interaktif.
Hal itu agar siapapun pengguna baik pembeli dan penjual yang membuka Shopee Live memang sudah memiliki intensitas untuk jual beli secara real-time.
Namun, sebaliknya, TikTok Live adalah bagian dari platform sosial media milik TikTok. Fokusnya lebih diutamakan ruang konten kreatif, seperti musik, dance, tips, maupun komedi, sehingga intensitas masyarakat membuka platform TikTok Live akan lebih cenderung sebagai hiburan dibanding untuk berbelanja.
Fitur live shopping dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live akan lebih cocok untuk para brands dan sellers yang ingin memaksimalkan penjualannya.
Sebab, traffic yang datang ke Shopee Live sudah mempunyai rencana dan niat berbelanja, sementara traffic yang datang di TikTok Live bercampur dengan mereka yang sekedar mencari hiburan dibanding niat berbelanja.
Rupanya Tiktok Live masih harus mengatur strateginya agar dapat unggul dalam tatanan persaingan platform live streaming.
Riset Populix yang bertajuk “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” pada Juni lalu, menunjukkan 69 persen responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, jauh melampaui TikTok Live (25 persen). Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60 persen responden, sementara TikTok Live hanya mendapatkan 30 persen.
Selaras dengan data penggunaan live streaming platform, Shopee menunjukan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tertinggi. Dimana pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56 persen) dalam 6 bulan terakhir, jauh melampaui TikTok Live dengan persentase 30 persen.
Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan nilai transaksi terbesar, yaitu 54 persen jauh di atas TikTok Live (31 persen).
Hal ini sejalan dengan persebaran preferensi masyarakat Indonesia saat berbelanja melalui fitur live streaming, dimana salah satunya mencari Live Shopping dengan penawaran paling menarik.
Sebagian besar karakteristik dan gaya berbelanja masih mengacu terhadap pencarian promosi atau penawaran menarik.