Selasa, 26 September 2023

Perpustakaan Internasional Mulai Dibangun

- Rabu, 7 Agustus 2019 | 05:14 WIB

PUBLIKSATU, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mulai mengerjakan pembangunan perpustakaan bertaraf Internasional. Peletakan batu batu pertama dilakukan di eks Taman Budaya Kota Kendari, Senin (5/8).

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul menyebutkan, proses pemancangan dilakukan setelah proses tender pembângunan perpustakaan selesai dilaksanakan, pada 17 Juni 2019 lalu.

“Proyek ini mulai dikerjakan sebagai bukti keseriusan dan bagian dari kado satu tahun kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN). Dan kemarin pemancangannya sudah mulai dilakukan,” terang Pahri saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (6/8).

Pahri menjelaskan, untuk tahap awal pengerjaan ditargetkan akan selesai pada 14 Desember 2019 nanti. Dengan total anggaran pembângunan sekitar Rp 20 miliar.

“Anggaran yang akan terpakai di tahap awal kemungkinan, mencapai Rp 20 miliar. Karena ini kan ada tiga tahap pengerjaan, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 100 miliar,” ucapnya.

Sementara, Manager Proyek Pembangunan Perpustakaan Internasional, Tino Rato mengungkapkan, selama dua hari proses pemancangan, pihaknya sudah melakukan pemancangan di 23 titik.

“Total ada 150 titik yang akan kita pancang, dengan panjang tiang itu sekitar 20 meter. Satu titik itu diisi dua tiang. Kita targetkan proses pengerjaan itu kurang lebih tiga minggu, itu sudah bersamaan dengan pondasinya,” beberbnya.

Di tempat yang berbeda Plt Kepala Dinas Pendidikan Sultra, Drs Asrun Lio Mhum PhD mengatakan, perpustakaan tersebut sesuai konsep Gubernur Sultra H Ali Mazi, kana menjadi salah satu tempat wisata kota.

"Untuk perpustakaan berstandar internasional ini, orang tidak hanya mengunjungi perpustakaan namun di sini juga bisa digunakan sebagai tempat proses belajar serta sebagai tempat rekreasi juga," imbuhnya.

Karena fasilitas penunjang, sambung Asrun Lio, bukan hanya buku, tetapi di dalam perpustakaan yang dibangun delapa lantai itu masyarakat juga bisa mengenal Sultra dari situs atau peninggalan budaya yang akan ditempatkan di salah satu bagian dari perpustakaan tersebut.

"Karena pada dasarnya konsep yang disajikan setiap orang yang datang di perpustakaan ini, nantinya bukan hanya mau belajar pada buku saja namun banyak orang akan belajar mengenal situs sambil menikmati view dan situasi sekeliling perpustakaan serta banyak hal yang perlu didapatkan disini, selain perpustakaaan bertaraf internasional dimana fasilitas pendukung mengenai referensi akan ada di Perpustakaan ini nantinya," pungkasnya. (m1)

Editor: Redaksi Publiksatu / Rudi

Tags

Terkini

DPRD Muna Tetapkan APBD Perubahan Sebesar Rp 1,3 Triliun

Senin, 25 September 2023 | 19:21 WIB

Wabup Muna Buka TMMD di Kecamatan Tongkuno

Rabu, 20 September 2023 | 18:01 WIB

Puskesmas Wapunto Gelar Donor Darah Di Desa Lagasa

Kamis, 7 September 2023 | 13:23 WIB
X