Catatan: Irwansyah Amunu
SETELAH menyelesaikan polemik aset antara Pemkot Baubau, dan Pemkab Buton di Kendari, Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH melakukan Kunker di Pulau Buton. Lawatan dilakukan selama empat hari, mulai Jumat (29/1) kemarin.
Beberapa agenda Ali Mazi, diantaranya meninjau sejumlah lokasi. Antara lain, pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin (Oputa Yi Koo), peninjauan pelebaran Bandara Betoambari, pembangunan Jalan Bypass Waruruma, dan pembangunan Jembatan Buton-Muna (Tona).
Bicara soal Tugu Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin (Oputa Yi Koo), sudah sejak lama dicetuskan. Sesudah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional, pembangunan tugu dirasa semakin mendasak.
Saya sempat mewawancarai Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin tentang tugu. Dikatakan, akan dibangun secara monumental. Saya lupa menanyakan berapa anggarannya. Tapi mendengar kata monumental, pastilah dananya tidak kecil. Apalagi Pemprov juga turun tangan. Sebagai gambaran, di Kendari saja, Ali Mazi sukses membangun Menara Persatuan. Dananya jangan tanya lagi.
Dimana lokasi pembangunan Tugu Oputa Yikoo? Tamrin menyebut sejumlah alternatif, salah satunya Simpang Lima Palagimata.
Kemudian peninjauan pelebaran Bandara Betoambari. Bandara kebanggaan warga Baubau ini butuh sentuhan tepat. Dengan demikian bakal lebih fungsional lagi. Kendati terletak di Baubau, bandara ini punya jumlah penumpang yang banyak. Bukan hanya melayani warga Baubau, tapi juga Buton, Buteng, Busel, bahkan Butur.